Hampir
semua orang sangat menyukai jenis makanan yang satu ini. makanan yang paling
mudah dimasak dan tak butuh waktu yang lama, tak hanya itu makanan satu ini
juga terbilang murah untuk semua kalangan sehingga membuat orang lebih sering
mengonsumsinya daripada makanan yang lain. Makanan yang tentu semua kita tahu
yaitu mie instan.
Apa
itu mie instan???
Mie
instan adalah mie yang sudah
dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak, dan bisa dipersiapkan untuk
konsumsi hanya dengan menambahkan air panas dan bumbu - bumbu yang sudah ada
dalam paketnya.
Namun taukah anda bahwa sebenarnya mengkonsumsi mie instan
dalam porsi yang berlebihan atau terlalu sering dapat mengakibatkan penyakit
untuk badan tubuh anda?
- Mudah terserang kanker
Didalam
mie instan tenyata terdapat kandungan lilin. Kandungan lilin ini berguna untuk
membuat mie agak tidak lengket atau dempet satu dengan lainnya. Kandungan lilin
ini baru bisa dicerna oleh tubuh hingga menunggu 2 hari lamanya. Dan jika
kandungan lilin ini menumpuk, lama kelamaaan dapat menyebabkan gangguan pencernaan
dan parahnya di dalam tubuh kita akan berkembang sel-sel kanker. Apalagi ditambah
bumbu nya yang mengandung MSG yang dapat menyebabkan ketagihan, zat ini memicu
kanker jika dikonsumsi berlebihan Mau lihat contohnya?klik disini
- Membahayakan pengidap penyakit hipertensi dan maag.
Selain adanya kandungan lilin dalam mie instan, ternyata makanan
instan yang satu ini juga mengandung natrium, dan kandungan natrium inilah yang
bisa membahayakan anda yang memiliki/mengidap sakit hipertensi dan maag.
Hal ini didasari oleh kandungan natrium bersifat menetralkan
lambung, sehingga mengakibatkan lambung anda akan mensekresi asam dalam jumlah
yang banyak untuk dapat mencerna makanan.
Dan akibatnya, kadar asam dalam lambung akan mengalami
kenaikan (bertambah banyak) dan mulailah terjadi pengikisan pada dinding
lambung anda. Untuk para pengidap/ penderita hipertensi, kandungan natrium ini
sangat berbahaya, karena dapat memicu peningkatan tekanan darah dalam tubuh.
- Rusaknya jaringan otak
Menkonsumsi mie instan yang banyak menyebabkan zat berbahaya menumpuk didalam tubuh dan akan merusak jaringan sel otak, dan ini bisa menyebabkan Stroke dan kelumpuhan.
Hal
yang harus di perhatikan agar tidak terkena akibat dari makan mie instan yaitu
:
1. Jangan
makan mie instan setiap hari, Luangkan waktu bagi tubuh untuk mencerna lilin dari
mie itu sekitar 3 hari. Jika anda biasanya mengkonsumsi mie instan setiap hari maka
makanlah 1 kali dalam waktu 2-3 hari dan lakukan terus sampai anda terbebas
dari mie instan.
2.
Jangan menghabiskan mie instan bersama kuah nya, karena zat-zat dari mie instan tersebut
pasti larut semuanya kedalam kuah nya, jadi jangan di habiskan kuahnya
Untuk itu ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mengurangi
bahaya mie instant, yaitu:
- Jika anda masih ingin mengkonsumsi mie instan namun ingin tetap sehat anda harus melakukannya seseuai saran penyajian, dan jangan memasak bumbu mie instan berbarengan dengan memasak mienya, karena jika bumbu mie instan dimasak di atas suhu 120o C bisa memicu terjadinya sel kanker dalam tubuh.
- Rebus mie dengan air mendidih, aduk-aduk mie supaya kandungan lilin bisa terkurangi bahkan hilang.
- Masaklah mie instant dengan air yang banyak, kemudian air rebusannya di buang agar zat pengawetnya juga terbuang. Lalu gunakan air yang baru untuk kuahnya.
·
Gunakan
cukup setengah dari bumbu penyedapnya, atau jangan digunakan sama sekali dan
cukup diganti dengan sedikit garam saja untuk mengurangi kandungan MSGnya.
- Usahakan jangan mengkonsumsi mie instan tiap hari. Karena tubuh kita perlu waktu untuk menguraikan zat yang berbahaya. Dan minumlah air yang banyak.
- Mie mempunya nilai gizi yang rendah, untuk itu tambahkan sayuran, daging atau ikan bila memasak mie instant.
Mie
Instan membuat kita lebih cepat lapar dari pada makan nasi:
Sifat
karbohidrat dalam mie berbeda dengan sifat yang terkandung di dalam nasi. Sebagian
karbohidrat dalam nasi merupakan karbohidrat kompleks yang memberi efek rasa
kenyang lebih lama. Sedangkan karbohidrat dalam mie instan sifatnya lebih
sederhana sehingga mudah diserap. Akibatnya, mie instan memberi efek lapar
lebih cepat dibanding nasi
Untuk
makan mie instan dengan baik, sebaiknya diberi lauk-pauk yang lain terutama
sayuran yang berserat:
Namun,
untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam tubuh, satu bungkus mie belumlah cukup.
Cara makan mie yang baik adalah dengan menambah menu yang berasal dari
bahan dasar hewani dan sayur-sayuran berserat.
Iklan
mie di layar kaca menampilkan kebiasaan orang makan mie instan dengan tambahan
menu seperti ayam, ikan, telur, kangkung, wortel, dan kapri. Pada bungkus mi
pun terdapat gambar penyajian mie dengan menu tadi. Lalu apakah ini sekadar
menarik perhatian ? Tentu saja tidak.
Bahan
dasar hewani menyediakan sumber protein, sedangkan sayur-sayuran berserat dapat
menambah vitamin. Selain itu, sayuran berserat berperan pula untuk
menetralisasi kandungan lemak.
Menurut
seorang ahli gizi klinik, orang yang kebanyakan makan mie instan tanpa
diimbangi, makanan berserat berpotensi mengalami gangguan kesehatan. Hal ini
karena mie mengandung karbohidrat sederhana, lemak, dan kadar natrium tinggi.
Misalnya obesitas, kenaikan kadar gula darah, kenaikan tensi tubuh dan
lain-lain.
Meskipun
demikian, alangkah baiknya jika anda tidak mengonsumsi mie instan sehingga anda
terhindar dari bahaya mie instan.
Dari
Berbagai Sumber