Sabtu, 16 Maret 2013

Bahaya Mie Instan



Hampir semua orang sangat menyukai jenis makanan yang satu ini. makanan yang paling mudah dimasak dan tak butuh waktu yang lama, tak hanya itu makanan satu ini juga terbilang murah untuk semua kalangan sehingga membuat orang lebih sering mengonsumsinya daripada makanan yang lain. Makanan yang tentu semua kita tahu yaitu mie instan.


Apa itu mie instan???
Mie instan adalah mie yang sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak, dan bisa dipersiapkan untuk konsumsi hanya dengan menambahkan air panas dan bumbu - bumbu yang sudah ada dalam paketnya.
Namun taukah anda bahwa sebenarnya mengkonsumsi mie instan dalam porsi yang berlebihan atau terlalu sering dapat mengakibatkan penyakit untuk badan tubuh anda?
  1. Mudah terserang kanker
Didalam mie instan tenyata terdapat kandungan lilin. Kandungan lilin ini berguna untuk membuat mie agak tidak lengket atau dempet satu dengan lainnya. Kandungan lilin ini baru bisa dicerna oleh tubuh hingga menunggu 2 hari lamanya. Dan jika kandungan lilin ini menumpuk, lama kelamaaan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan parahnya di dalam tubuh kita akan berkembang sel-sel kanker. Apalagi ditambah bumbu nya yang mengandung MSG yang dapat menyebabkan ketagihan, zat ini memicu kanker jika dikonsumsi berlebihan Mau lihat contohnya?klik disini
  1. Membahayakan pengidap penyakit hipertensi dan maag.
Selain adanya kandungan lilin dalam mie instan, ternyata makanan instan yang satu ini juga mengandung natrium, dan kandungan natrium inilah yang bisa membahayakan anda yang memiliki/mengidap sakit hipertensi dan maag.
Hal ini didasari oleh kandungan natrium bersifat menetralkan lambung, sehingga mengakibatkan lambung anda akan mensekresi asam dalam jumlah yang banyak untuk dapat mencerna makanan.
Dan akibatnya, kadar asam dalam lambung akan mengalami kenaikan (bertambah banyak) dan mulailah terjadi pengikisan pada dinding lambung anda. Untuk para pengidap/ penderita hipertensi, kandungan natrium ini sangat berbahaya, karena dapat memicu peningkatan tekanan darah dalam tubuh.
  1. Rusaknya jaringan otak
    Menkonsumsi mie instan yang banyak menyebabkan zat berbahaya menumpuk didalam tubuh dan akan merusak jaringan sel otak, dan ini bisa menyebabkan Stroke dan kelumpuhan.

Hal yang harus di perhatikan agar tidak terkena akibat dari makan mie instan yaitu :
1. Jangan makan mie instan setiap hari, Luangkan waktu bagi tubuh untuk mencerna lilin dari mie itu sekitar 3 hari. Jika anda biasanya mengkonsumsi mie instan setiap hari maka makanlah 1 kali dalam waktu 2-3 hari dan lakukan terus sampai anda terbebas dari mie instan.
2. Jangan menghabiskan mie instan bersama kuah nya, karena zat-zat dari mie instan tersebut pasti larut semuanya kedalam kuah nya, jadi jangan di habiskan kuahnya

Untuk itu ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mengurangi bahaya mie instant, yaitu:
  • Jika anda masih ingin mengkonsumsi mie instan namun ingin tetap sehat anda harus melakukannya seseuai saran penyajian, dan jangan memasak bumbu mie instan berbarengan dengan memasak mienya, karena jika bumbu mie instan dimasak di atas suhu 120o C bisa memicu terjadinya sel kanker dalam tubuh.
  • Rebus mie dengan air mendidih, aduk-aduk mie supaya kandungan lilin bisa terkurangi bahkan hilang.
  • Masaklah mie instant dengan air yang banyak, kemudian air rebusannya di buang agar zat pengawetnya juga terbuang. Lalu gunakan air yang baru untuk kuahnya.
·         Gunakan cukup setengah dari bumbu penyedapnya, atau jangan digunakan sama sekali dan cukup diganti dengan sedikit garam saja untuk mengurangi kandungan MSGnya.
  • Usahakan jangan mengkonsumsi mie instan tiap hari. Karena tubuh kita perlu waktu untuk menguraikan zat yang berbahaya. Dan minumlah air yang banyak.
  • Mie mempunya nilai gizi yang rendah, untuk itu tambahkan sayuran, daging atau ikan bila memasak mie instant.
Mie Instan membuat kita lebih cepat lapar dari pada makan nasi:
Sifat karbohidrat dalam mie berbeda dengan sifat yang terkandung di dalam nasi. Sebagian karbohidrat dalam nasi merupakan karbohidrat kompleks yang memberi efek rasa kenyang lebih lama. Sedangkan karbohidrat dalam mie instan sifatnya lebih sederhana sehingga mudah diserap. Akibatnya, mie instan memberi efek lapar lebih cepat dibanding nasi
Untuk makan mie instan dengan baik, sebaiknya diberi lauk-pauk yang lain terutama sayuran yang berserat:
Namun, untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam tubuh, satu bungkus mie belumlah cukup. Cara makan mie yang baik adalah dengan menambah menu yang berasal dari bahan dasar hewani dan sayur-sayuran berserat.
Iklan mie di layar kaca menampilkan kebiasaan orang makan mie instan dengan tambahan menu seperti ayam, ikan, telur, kangkung, wortel, dan kapri. Pada bungkus mi pun terdapat gambar penyajian mie dengan menu tadi. Lalu apakah ini sekadar menarik perhatian ? Tentu saja tidak.
Bahan dasar hewani menyediakan sumber protein, sedangkan sayur-sayuran berserat dapat menambah vitamin. Selain itu, sayuran berserat berperan pula untuk menetralisasi kandungan lemak.
Menurut seorang ahli gizi klinik, orang yang kebanyakan makan mie instan tanpa diimbangi, makanan berserat berpotensi mengalami gangguan kesehatan. Hal ini karena mie mengandung karbohidrat sederhana, lemak, dan kadar natrium tinggi. Misalnya obesitas, kenaikan kadar gula darah, kenaikan tensi tubuh dan lain-lain.
Meskipun demikian, alangkah baiknya jika anda tidak mengonsumsi mie instan sehingga anda terhindar dari bahaya mie instan.

Dari Berbagai Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar